Hujan yang turun sejak pagi hari dan melumpuhkan sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya, membuat beberapa penerbangan mengalami keterlambatan atau penundaan keberangkatan.
Salah satunya adalah maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang terpaksa menunda penerbangan lantaran awak dan kru pesawat yakni pilot dan pramugari terjebak banjir. Kru pesawat tidak bisa sampai ke bandara tepat waktu.
Corporate Communication Garuda Indonesia Pudjobroto mengatakan setidaknya ada 12 jadwal penerbangan terpaksa tertunda keberangkatannya.
"Penerbangan normal itu ada 40 penerbangan. Sampai jam 14.00 WIB itu sudah berangkat 78 penerbangan, 12 diantaranya memang ada yang mengalami keterlambatan bagian dari awak pesawat, pilot dan pramugari terjebak banjir," ungkap Pudjobroto ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (17/1).
Pudjobroto mengatakan, untuk penerbangan pagi sebenarnya juga ada pilot yang terlambat mencapai bandara. Namun akhirnya penerbangan tersebut akhirnya digantikan oleh pilot cadangan.
"Tadi pagi juga ada (pilot terjebak banjir) yaitu GA 898 tapi akhirnya berjalan tepat waktu digantikan pilot cadangan," katanya.
Pudjo mengatakan penerbangan yang sempat tertunda keberangkatannya antara lain penerbangan Jakarta menuju Bangkok, Denpasar, Ujung Pandang, Manado.
(mdk/noe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar