.jpg)
PT Garuda Indonesia membuat terobosan baru dalam industri penerbangan. Menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Garuda bakal memasang internet nirkabel (wireless fidelity/ Wi Fi) di dalam pesawat.
Menurut Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, kerjasama pengembangan layanan In-Flight Connectivity dan pengembangan jaringan teknologi informasi dilakukan melalui anak usahanya, Garuda Aero System. "Garuda menjadikan pesawat sebagai tempat bisnis. Kami memilih Telkom sebagai operatornya," ujarnya, Rabu 4 April 2012.
Dengan layanan ini penumpang bisa mengakses internet dari dalam pesawat saat terbang. Hal ini cukup menggembirakan mengingat selama ini penumpang dilarang menyalakan alat komunikasi dan perangkat elektronik saat terbang karena mengganggu instrumen pesawat.
Emirsyah mengatakan proyek ini mulai dijalankan akhir 2012. Pesawat yang mengaplikasikan layanan ini beragam, dari armada lama hingga pesawat baru. Menurut dia, nilai investasi layanan ini mencapai US$ 100 ribu atau Rp 913 juta tiap pesawat. Penumpang akan dikenakan biaya tambahan jika ingin menggunakan fasilitas tersebut.
Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah mengatakan, kerja sama ini diharapkan memberi nilai positif bagi kedua perusahaan. Layanan ini juga memberi nilai tambah bagi konsumen kedua perusahaan plat merah itu. Ia menambahkan, teknologi yang terbilang baru di Indonesia ini didatangkan dari Amerika Serikat dan Singapura.
Layanan internet dalam pesawat ini sudah diaplikasikan beberapa maskapai penerbangan di Asia. Maskapai Thailand, Thai Airways misalnya, memasang sambungan WiFi pada 6 pesawat Airbus 380 dan 7 Airbus 330 tujuan Eropa dan Asia. Sedangkan maskapai kelas dunia yang telah lama menyediakan layanan telepon genggam dan WiFi yakni British Airways, Oman Air, Cathay Pacific, Qatar Airways, Royal Jordanian, Aeoroflot, TAP Portugal serta Emirates.
