Garuda Selenggarakan Program “Menjadi Indonesia” Bersama Tempo Institute dan General Electric

Rekan-Rekan Karyawan,
Sebagai institusi bisnis dan (juga) sebagai national flag carrier, Garuda merasa terpanggil untuk turut berperan dalam kegiatan
yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan Indonesia pada umumnya.
Sejalan dengan komitmen tersebut, Garuda bersama Tempo Institute (yayasan penerbit Majalah dan Koran Tempo) serta
General Electric (GE) melaksanan kegiatan “Menjadi Indonesia 2012.”
“Menjadi Indonesia 2012”—yang pada tahun ini telah ke-empat kalinya dilaksanakan—merupakan kegiatan yang bertujuan
mendorong tumbuhnya calon pemimpin masa depan yang visioner, kompetitif, dan berwawasan global.
Kegiatan "Menjadi Indonesia 2012" memberi kesempatan kepada generasi muda  - khususnya para mahasiswa dari berbagai
universitas di seluruh Indonesia - untuk memberikan saran, pemikiran, pendapat, maupun harapan-harapan—untuk perbaikan
dan pengembangan Indonesia ke depan.
Selain mengikuti kompetisi penulisan esai, kepada ke-30 finalis yang terpilih, selanjutnya diundang ke Jakarta untuk mengikuti
"program pembekalan kepemimpinan"  (leadership camp) dan mengenal berbagai fasilitas yang dimiliki Garuda, antara lain
Garuda Indonesia Training Center (GITC).
Pada puncak acara "Menjadi Indonesia 2012" yang dilaksanakan di Hotel JW Marriot akhir minggu lalu, telah terpilih tiga peserta
terbaik. Masing-masing (dimulai dari juara I) adalah Gigay Citta Acikgenc dari Universitas Indonesia (UI) dengan esai berjudul
“Jika Aku Jadi Menteri Pendidikan RI,” Robbi Irfani Maqoma (UI) dengan esai berjudul “Kritik Frasa ‘Yang Maha Esa’ Sila Pertama
Pancasila untuk Menuju Negeri Tanpa Diskriminasi,” dan Sabhrina Gita Aninta (ITB) dengan esainya “Teori Sampah Indonesia.”
Sebagai bagian dari program “Menjadi Indonesia 2012,” pada acara puncak tersebut juga diluncurkan buku “Surat Dari dan
Untuk Pemimpin.” Buku tersebut berisi pemikiran 95 tokoh pemimpin Indonesia, antara lain Wapres Boediono, Dahlan Iskan,
Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Handry Satriago, Emil Salim, Riri Riza, Andrea Hirata, Arifin Panigoro, Susi Susanti, Chris
John, Christine Hakim, dan Direktur Utama kita, Bapak Emirsyah Satar.

Sebagai pengetahuan kita, partisipasi Garuda dalam kegiatan “Menjadi Indonesia 2012” tidak terlepas dari program
"Quantum Leap 2011-2015,” dimana  "human capital" akan  menjadi (salah satu) faktor utama yang akan mendukung
perkembangan dan kemajuan Garuda—di masa-masa mendatang.
Seperti yang disampaikan Pak Emir dalam salah satu bagian surat-nya kepada para pemimpin muda, "human capital" yang
profesional dan berkualitas akan membawa kita pada prestasi dan perkembangan yang  sustainable, di Indonesia maupun
dunia.
Sekian INFO-GA. Salam dan selamat bekerja.

The Best Implementation Ide Kreatif Cost Effectiveness 2012

Bertempat di ruang Bali Gedung Garuda City Center, pada tanggal 17 dan 18 Desember 2012 yang lalu telah diselenggarakan acara penjurian The Best Implementation Ide kreatif Cost Effectiveness 2012.

Acara ini merupakan bagian dari mata rantai kegiatan Ide Kreatif Cost Effectiveness yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 yang lalu. Dari 22 ide kreatif yang dinyatakan sebagai pemenang, 10 diantaranya telah berhasil diimplementasikan di tahun 2012.

Seluruh peserta yang telah berhasil mengimplementasikan idenya di lingkungan internal perusahaan tersebut diberikan kesempatan untuk mempresentasikan kembali idenya di depan tim juri internal yang terdiri dari; Bapak M.Iksan (JKTPE), Bapak Boedi Soeharto (JKTQR), Bapak S Awibowo dan Bapak Kus Harjanto (JKTQP) serta Ibu Ester R Siahaan dan Bapak Mirza Nurdin Iskandar (JKTWL )

Berdasarkan hasil penilaian tim juri, nantinya akan ditetapkan 3 ide kreatif sebagai The Best Implemented Idea 2012. Adapun 10 ide kreatif yang dikompetisikan dalam acara The Best Implementation Ide Kreatif Cost Effectiveness 2012 tersebut adalah sebagai berikut :

1.Optimalisasi Route Structure JED-CGK yang Berdampak pada Penghematan Bahan Bakar - Ernanto Wibisono, Bartholomius T, Zulkifli (JKTOS)
2.Peningkatan Cash Flow dengan Metode Deposit Sub-Agent GOS - Susy N (EC), Indra Putra A (DFE) 
3. Optimalisasi Advertising melalui Placement Billboard (Tri Dewita - CM)
4. Cost Effectiveness and Efficiency Start from “Clear” Lease Agreement Redelivery PK-GSI (4 Engines)- I G K Jaya Wardana (MQ) 
5. Desentralisasi CoA (Certificate of Autorization) Terhadap Personel Stasiun dan GHA - Imam Arief (OG)
6. Pengelolaan Sumber Daya Awak Kabin Haji yang Efektif dan Efisien - Yudi Dewanto, Taufik Hidayat (CH) 
7. Otomatisasi Audit Tiket Domestic (One Way)- Endang K, 
Bambang R (WA), Indra Putra A (DFE) 
8. Kontribusi Efisiensi Biaya dengan Penempatan Awak Kabin di Hub Makasar - Dodhi Jatmika Adhi (CPA)
9. Peningkatan Efektivitas Kerja dan Pengendalian Piutang dengan Mengimplementasikan Sistem Account Receivable WFD - Indra Putra A (DFE)
10. Gorontalo Sebagai Destination Alternate GA-601 (Ternate - Manado)- Iwan Arjianto (KTOG) 

Transformasi Yang Kita Laksanakan Terus Membuahkan Prestasi

Rekan-Rekan Karyawan,
Masih di bulan November ini, perusahaan kita kembali berhasil meraih penghargaan atas program transformasi yang
kita laksanakan.
Pada tanggal 26 November 2012, Garuda berhasil meraih penghargaan “Best of the Best across All Industries” dari
majalah Fortune dan GML Performance Consulting - mengalahkan perusahaan besar lain seperti PT Freeport , Adira
Finance, Allianz,  Kompas Gramedia, Adira Finance, Ciputra dan sejumlah perusahaan besar lainnya.
Penghargaan ”Best of the Best across All Industries” diberikan kepada Garuda melalui proses seleksi yang ketat  -
terhadap 260 perusahaan (dari berbagai bidang usaha) di seluruh Indonesia  menyangkut perumusan strategi hingga
eksekusi - sehingga menciptakan value yang tinggi bagi pelanggan, karyawan, dan pemegang saham.
Hanya berselang dua hari, pada tanggal 28 November 2012, perusahaan kita menerima penghargaan “The Best Value
Added Transportation Company” dari majalah Warta Ekonomi.
Perusahaan kita dinilai dapat memberikan nilai tambah ekonomi (Economic Value Added  atau EVA) bagi para
stakeholders, sesuai analisa terhadap laporan keuangan dan kegiatan operasional pada kurun waktu tiga tahun terakhir
ini.
Penerimaan penghargaan “The Best Value Added Transportation Company” “dan “Best of the Best across All Industries“
ini semakin  menegaskan bahwa langkah transformasi yang kita laksanakan terus mendapat pengakuan dan hasilnya
dirasakan oleh pelanggan, karyawan, dan pemegang saham.
Seperti yang disampaikan DZ pada berbagai kesempatan, berbagai apresiasi, pengakuan dan penghargaan yang diraih
oleh perusahaan, adalah merupakan hasil kerja keras kita bersama.
Kedepan , mari kita  kembangkan Garuda Indonesia menjadi “global player” dan  kita semua terus mengembangkan
“can do attitude” dengan dilandasi  nilai-nilai  Fly Hi dan semangat “One Team, One Spirit, One Goal”.
Sekian INFO-GA. Salam dan selamat bekerja.

Perusahaan Memindahkan Hub Internasional ke Abu Dhabi & Melayani Penerbangan ke Enam Destinasi Baru Di Eropa dan Timur Tengah Bersama Etihad Airways

Rekan-Rekan Karyawan,
Sejalan dengan kerjasama codeshare agreement perusahaan kita dengan Etihad Airways, yang ditandatangani pada 18
Oktober 2012 lalu dan telah berlaku  efektif mulai 28 Oktober 2012,  mulai  hari Minggu  tanggal 2 Desember 2012
kemarin kita  memperluas jaringan penerbangan internasional ke enam destinasi di Eropa dan Timur Tengah yang
dilayani Etihad, yaitu London, Paris, Manchester, Moskow, Athena, dan Muscat. Penerbangan ke enam kota tersebut
akan dilayani melalui hub Abu Dhabi.
Sebagai upaya perluasan jaringan dan peningkatan layanan kepada pengguna jasa, mulai tanggal 2 Desember 2012,
perusahaan juga memindahkan hub internasionalnya dari Dubai (DXB) ke Abu Dhabi (AUH) . Dengan pemindahan
tersebut, Abu Dhabi akan menjadi pusat distribusi penerbangan Garuda Indonesia (bekerjasama dengan Etihad)
menuju wilayah barat (western outbonds). Penerbangan perdana dari hub tersebut dilayani untuk rute Jakarta (CGK) -
Amsterdam (AMS)
Dengan peresmian hub Abu Dhabi ini, maka kita akan dapat memberikan lebih banyak  kemudahan kepada  pengguna
jasa yang ingin bepergian menuju wilayah barat, yaitu sektor beyond Abu Dhabi, termasuk ke lebih dari 80
kota/destinasi di 50 negara di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah dan Afrika, yang dilayani oleh Etihad Airways.
Adapun melalui kerjasama  codeshare tersebut, Garuda Indonesia akan menjadi partner bagi Etihad Airways untuk
pengembangan destinasi mereka di wilayah timur (eastern outbounds), sementara Etihad Airways akan mendukung
pengembangan network Garuda Indonesia di wilayah Barat (western outbounds) yaitu sektor beyond Abu Dhabi.
Codeshare agreement ini mencakup bidang “Passenger Codeshare, Kerjasama Cargo, Peningkatan Layanan di Bandara,
Bidang Engineering/Maintenance, Layanan Lounge” dan “Frequent Flyer Program”.
Garuda Indonesia akan menjadi “marketing party” dan dapat menjual tiket penerbangan ke lebih dari 27 kota destinasi
menarik Etihad Airways di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Afrika. Kota-kota tersebut antara lain : Paris,
London, Frankfurt, Milan, Munich, Manchester, Dublin, Dusseldorf, Geneva, Brussel, Athens (Eropa), New York, Toronto,
Chicago (Amerika Utara), Domodevo (Rusia), Cairo, Johannesburg dan Nairobi (Afrika), dan Jeddah, Muscat, Dammam,
Riyadh, Amman, Istanbul, Bahrain, Kuwait dan Beirut (Timur Tengah)

Persiapkan Pemimpin Berdaya Saing, Garuda Selenggarakan Program “Menjadi Indonesia”

Perusahaan kita kembali menunjukkan perhatiannya pada dunia pendidikan. Bersama Tempo Institute dan General Electric (GE) Indonesia, perusahaan kita pada tahun ini menyelenggarakan program “Menjadi Indonesia 2012.” Malam puncak program tersebut digelar di Ballroom Hotel JW Marriott pada Rabu, 5 Desember kemarin. Dalam event penutup tersebut, Garuda yang diwakili JKTDZ bersama redaktur senior Tempo Bapak Bambang Harymurti dan CEO GE Indonesia Bapak dan Handry Satriago juga meluncurkan sebuah buku persembahan bagi para pemimpin dan calon pemimpin Indonesia. Buku berjudul “Surat Dari dan Untuk Pemimpin” itu berisi kumpulan surat mengenai dinamika kepemimpinan para tokoh dalam mencapai kesuksesan. Surat-surat itu ditulis oleh 95 tokoh pemimpin Indonesia di berbagai bidang, seperti Boediono, Dahlan Iskan, Joko Widodo, Basuki Purnama, Emil Salim, Riri Riza, Arifin Panigoro, Susi Susanti, Sri Mulyani, Christine Hakim, dan tidak ketinggalan Direktur kita Emirsyah Satar. “Menjadi Indonesia 2012” adalah kompetisi tahunan yang telah dimulai sejak 12 Juli 2012. Program yang berisi kegiatan pembekalan kepemimpinan bagi pemuda itu diikuti tidak kurang dari 645 mahasiswa Indonesia, baik yang berkuliah di dalam maupun luar negeri. Selain berkompetisi dalam penulisan esai, 30 finalis diundang ke Jakarta untuk mengikuti leadership camp dan mengenal berbagai fasilitas yang dimiliki Garuda, antara lain Garuda Indonesia Training Center (GITC). Pada puncak acara, tiga peserta terbaik menerima penghargaan dari Garuda, Tempo Institute, dan GE Indonesia. Keterlibatan Garuda dalam program “Menjadi Indonesia 2012” kali ini tidak terlepas dari program jangka panjang Perusahaan untuk mengembangkan human capital. Seperti diutarakan Pak Emir dalam surat beliau kepada para pemimpin muda, human capital yang berkualitas akan membawa kita pada prestasi dan perkembangan yang sustainable, di Indonesia maupun dunia.