Pengunaan Terminal Timur Jilid II Berjalan Lancar

JEDDAH - Hari pertama penggunaan terminal timur untuk kedua kalinya pada fase pemulangan jamaah haji dipantau berlangsung lancar. Sejumlah kloter yang diterbangkan berjalan lancar tanpa kendala apapun.
 
Demikian hasil pantauan Kepala Daker Jeddah, Ahmad Abdullah, yang diinformasikan kepada Okezone, Senin (5/12/2011) malam. “Alhamdulillah lancar, tidak ada masalah apa-apa,” ungkapnya.
 
Dia menceritakan, setelah menerbangkan lima kloter, yaitu 76 SOC, 14 BPN, 30 UPG, 31 UPG, dan 12 BDJ, barulah petugas memindahkan barang dari terminal barat ke Terminal Timur Bandara King Abdul Azis. “Karpet-karpet, alat-alat yang terpasang di dua gate (22-23 terminal barat) diangkut. Di terminal timur, tidak semua karpet dipasang karena ada sebagian tempat yang tidak perlu menggunakan karpet,” ungkapnya.
 
Kloter yang dipulangkan pertama kali melalui terminal timur dengan Garuda Indonesia adalah kloter 77 SOC. “Waktu menunggu kepulangan tidak terlalu lama,” ujarnya.
 
Kloter 77 SOC diterbangkan pukul 19.15 WAS, kemudian menyusul kloter 21 PLM pukul 21.40 dan 78 SOC pukul 22.15 WAS.
 
Pada fase pemulangan jamaah haji tahun ini melalui Bandara King Abdul Azis menggunakan dua terminal. Terminal timur untuk Saudia Airlines dan terminal barat untuk Garuda Indonesia.
 
Pada saat pemulangan melalui dua terminal tersebut, Daker Jeddah yang kekurangan personel meminta bantuan personel dari Daker Makkah dan Madinah. Karena selain, kedua terminal tersebut petugas Daker Jeddah tersebar di sejumlah hotel transit di Jeddah dan juga Madinatul Hujjaj untuk kantor Daker dan BPHI Jeddah.
 
Kemudian setelah pemulangan dengan Saudia Airlines di terminal timur sudah selesai pada 28 November, sehingga petugas Daker Jeddah berkonsentrasi melayani pemulangan jamaah haji di terminal barat, hotel transito, dan Madinatul Hujjaj. Personel BKO dari Daker Makkah dan Madinah sudah dipulangkan.
 
Hingga akhirnya muncul keputusan mendadak dari GACA dilanjutkan kepada Garuda Indonesia untuk memindahkan pemulangan jamaah haji dari terminal barat ke terminal timur. Padahal, Daker Jeddah sudah memasang sejumlah peralatan untuk kantor sektor dan juga klinik.
(abe)

Pemulangan Jemaah Pindah ke Terminal Timur Bandara Jeddah

JEDDAH (Pos Kota) – Mulai Senin pagi, waktu setempat, pemulangan jamaah haji dengan Garuda Indonesia dipindahkan ke dari Terminal Barat ke Terminal Timur Bandara King Abdul Azis, Jeddah.

Demikian diungkapkan Wakasektor Terminal Barat Regu I, Zamroni, kepada wartawan di Terminal Barat Bandara KAA, Jeddah, Minggu (4/12/21011). “Kami diperintahkan ke terminal timur besok pagi. Perintah atasan melalui Kadaker Jeddah,” ungkap Zamroni.

Zamroni mengaku, pemindahan ini tidak akan menjadi masalah. Karena petugas juga sudah berpengalaman dengan Terminal Timur. “Tidak akan menjadi masalah, kami bisa menyesuaikan dengan iklim di terminal barat maupun timur,” ujarnya.

Mengenai alasan pemindahan tersebut, Zamroni mengaku tidak tahu pasti. Dia menduga, hal tersebut pasti sudah melalui pertimbangan pihak otorita bandara dan PPIH. “Ya, mana yang terbaik saja untuk jamaah haji,” katanya.

Pantauan di Terminal Timur Bandara KAA, Jeddah, sudah tampak sepi dari jamaah haji berbagai negara. Yang terlihat hanya ratusan jamaah haji dari Nigeria yang tengah mempersiapkan untuk pulang. Mereka berada di plasa C kemudian masuk di imigrasi plasa B.

Sedangkan di Terminal Barat Bandara KAA, masih sedikit lebih ramai dari terminal timur. Tak hanya jamaah haji Indonesia, jamaah haji dari Pakistan juga menggunakan terminal timur, yaitu gate 25. Sedangkan jamaah haji Indonesia melalui gate 22-23.

(mch/syamsir)